Kamis, 15 Oktober 2009

Bikin Sasis Kinclong Yuk!








Bagi bikers yang kebetulan dalam kategori kaum metroseksual, enggak hanya penampilan diri saja yang diperhatikan. Tampang besutan setiap saat juga dipantau dong, agar tetap bersih dan kinclong.
Nah bila melihat kondisi cuaca saat ini yang curah hujannya cukup tinggi, pasti bikin Anda kerepotan. Gimana tidak, banyaknya genangan air bikin besutan cepat kotor. Motor jadi kurang sedap dipandang kalau terdapat noda-noda cipratan air hujan. Belum lagi kalau air itu mengandung lumpur, jadi butek deh Suzuki Thunder gue terutama di bagian rangka. Selain memang bikin percaya diri luntur, air hujan yang mengandung zat garam bisa bikin besi berkarat. Lihat saja bagian sasis yang cat antikaratnya terkelupas dan terkena hujan. Lama-lama akan timbul bercak wana kuning (karat). Karena proses pembetukan karatnya enggak dalam waktu dekat, maka bila sasis terkena air hujan jangan keburu panik dulu. Namun kejadian tersebut tetap mesti diperhatikan dan secepatnya diatasi. Mau tau caranya?
Langkah pertama siapkan semir ban jenis spray sebagai cairan pembersih bercak pada sasis. Mesti yang model spray, soalnya yang cair malah bisa bikin sasis kelihatan kumel (gbr.1).

Cairan pembersih sudah di tangan? Sekarang tinggal disemprotkan! Eits tapi jangan keburu nafsu dulu, sebelumnya tanggalkan cover yang menutupi lekukan-lekukan seksi sasis motor dan jangan lupa seka dulu kotoran yang menempel pada sasis pakai kain lap basah.

Jangan lupa tutup kabel bodi yang sudah terkelupas dengan isolasi. Agar bagian kelistrikan motor tidak korslet saat proses bersih-bersih.

Bila memang sudah diseka bersih, baru deh semprotkan cairan semir ban ke seluruh bagian sasis. Ingat, busa cairan tersebut jangan langsung dibersihkan. Biarkan saja sampai cairan busanya turun sendiri, bercampur kotoran (gbr.2).

Selanjutnya, silakan lap sasis pakai kain kering yang lembut sampai kelihatan mengilap (gbr.3). Terakhir, tinggal rakit lagi bodi-bodi Thunder yang sudah dilepas tadi. Oh iya, tips ini juga bisa mencegah karat di sasis, lo!

Enggak percaya? Cairan pada semir ban yang digunakan tadi menyisakan sejenis zat minyak. Zat tersebut bikin air hujan ogah nemplok di sasis.





Jurus Mudah Bongkar Motor diRumah

Mau ganti laher atau memotong rantai motor kesayangan? Sekarang bisa dilakukan mudah, lo! Tak perlu gedar-gedor pake palu lagi yang justru bisa merusak dudukan bearing atau rantai. Caranya? Ya tentu saja pakai special tools, dong! Nah, beberapa alat bantu yang dimaksud, kini ditawarkan Mitra2000.

Tak lain, semua itu untuk membantu mengatasi masalah di atas. Di antaranya, ada peralatan untuk membongkar pasang mesin, hingga peralatan untuk pengerjaan bagian kaki-kaki. Asyiknya, perkakas itu juga sangat mudah penggunaanya. Tinggal dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Malah buat orang awam pun bisa menggunakanya dengan gampang.

Harga peranti itu tergantung jenisnya. Sebab ada yang dijual sepaket atau per set. Misal alat buat mencabut laher (combination bearing puller set). Heavy duty crank box pulley and gear puller set atau alat buat melepas cover mesin dan girboks. Bahkan ada juga alat yang disebut master combination engine tool kit atau peralatan untuk melepas dan memasang per klep yang harganya berkisar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta.

Lainnya, peralatan yang berdiri sendiri seperti, engine timing chain breaker and riveting tools atau alat untuk memotong keteng dan rantai roda. Banderolnya berkisar Rp 500.000-750.000,. Berikutnya, ada beberapa peralatan untuk penyetelan timing; engine limp W/dial gauge needle dan peralatan untuk ngecek derajat pulser pengapian atau timing degree wheel gauge.
Tak ketinggalan, tersedia pula alat untuk membalans roda motor (pelek racing) yang disebut wheel balance stand. Bahkan peranti itu juga berfungsi sebagai alat bantu untuk memasang jari-jari roda di besutan. Jadi lebih simpel, kan?

Selasa, 06 Oktober 2009

Cara Merangkai Kabel CDI

Sepeda motor bisa hidup bukan cuma hal mekanis aja yang perlu diperhatikan, tapi juga kelistrikannya, kalau nggak ada setrum, maka dijamin deh tuh motor kagak bakalan hidup.
Kelistrikan yang perlu diperhatikan diantaranya skema pengapian CDI.
Skemanya seperti di bawah ini :

1.Buat motor dengan pengapian arus AC (bolak-balik) :
Rangkaian kabel dari sepul ada empat kabel, yaitu hijau, hitam-merah, kuning dan putih. Kabel hijau untuk massa lampu netral. Kabel hitam-merah untuk positif CDI. Kabel kuning dan putih untuk kiprok/regulator (alat untuk pengisian aki dan lampu utama)

2.Buat motor dengan pengapian arus DC (searah) :
Rangkaian kabel dari sepul magnet ada dua kabel, yaitu hijau dan hitam-merah. kabel hijau untuk massa lampu netral. Kabel hitam-merah buat regulator, tujuannya agar arus yang dialirkan stabil, lalu disimpan aki terus dilanjutkan ke CDI.

Semoga berguna tulisan ini. OK Bikers ?

Ngecek Kerusakan CDI

CDI adalah jantungnya mesin motor kita, kalau rusak gawat deh, yang orisinal harganya ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan. Kalau pake yang imitasi susah langsamnya sama agak ribet ngatur setelannya, harus diakalin dulu. Jadi waspadai nih si CDI.Kerusakan pada CDI tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus diukur pake Avometer.
Caranya :

1. Setel avometer pada sinus 200 Volt.
2. Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.
3. Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/bodi.
4. Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di avometer apakah ada arus/setrum yang keluar atau tidak ?
5. Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel sepul yang menuju CDI.
6. Kalau nggak ada avometer, coba aja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter. Kalau ada percikan api berarti CDI masih bisa dipake, kalau nggak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI.
OK, semoga berguna tulisan ini.

Setting Pilot Jet & Main Jet ??? Gimana Ya..???

Biasanya kita nggak puas dengan setingan mesin, jika motor kita suah dikorekmaka main-jet dan pilot-jet karburator perlu diseting ulang.
Setingannya tergantung pada korekan motor masing-masing, yang penting bedakan rasa tarikan motor di mesin.
Lakukan penyetelan gas dan angin secara tepat. Jika motor dicoba digeber/gasfull terus tarikannya kurang maka setelan main jet kurang pas. Coba naikan setelan 5 angka dulu. Setelah itu, coba tarik gas lagi. Jika pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin/masih mberebet, berarti main-jet masih kurang juga. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk korekan harian kenaikan itu sudah cukup tinggi.

Sebaliknya, jika saat digas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak bensin boros. Bensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan main jet terlalu besar, ciri-ciri kondisi dapat dilihat pada tema busi.
Sementara untuk setelan pilot-jet karburator, coba hal ini. Nyalakan motor, jika motor susah hidup setelah dilakukan penyetelan atau bisa hidup tapi pada putaran bawah tampak seperti ada jeda/kosongnya tarikan seperti bensin enggak jalan. Itu artinya pilot-jet nggak pas, perlu dinaikan.
Cara menaikan juga bertahap. Sama seperti kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu, jika msih kurang bisa dinaikan satu step lagi antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter mesin msing-masing dan jenis karburator. Tapi biasanya setingan pilot dan main-jet karburator nggak sampai 10.

Cara Setting Jarum Pelampung Karburator

Kadang-kadang buat motor yang udah lama masa pakainya kita menemukan jarum karburator yang udah nggak pas setelannya/aus, jika hal ini terjadi maka bensin akan keluar terus-menerus alias bocor.Untuk memperbaikinya sukup sediakan ampelas dico/ampelas air halus ukuran 1000, bisa dibeli di toko bangunan, harganya cuma 2.000 perak/lembar. Pertama buka empat sekrup pengikat mangkuk karburator. Kemudian bongkar jarum pelampung, terus ampelas ujungnya dengan cara memutar sampai rata. Ketinggian pelampung dengan sendirinya akan berubah sehingga tidak sesuai dengan standar pabrik. Untuk itu perlu kiat khusus dala penyetelannya.

Begini caranya :
Pasang kembali jarum sama pelampungnya di karburator, lalu buat patokan dasarnya, kemudian ukur lagi tinggi pelampung. Selanjutnya pasang mangkuk karburator, cukup diapit dengan tangan, tidak perlu diikat memakai empat sekrupnya. Posisikan karburator berdiri. Isikan bensin ke karburator sampai bensin mengisi mangkuk karburator, kemudian buka lagi mangkuknya.
Dalam kondisi normal, permukaan bensin (sisi yang mau tumpah) tepat di bibir mangkuk, sedangkan permukaan sisi yang lain, harus pas dengan permukaan dasar coakan ruang pelampung. Cara ini dapat digunakan untuk karburator yang ruang pelampungnya tidak terlalu dalam. Ketika dimiringkan, permukaan bensin di dalam mangkuk harus sejajar dengan batas coakan. Bila terlalu banyak bensin di mangkuk atau istilahnya banjir,maka kita dapat meninggikan pelampung dan jika terjadi sebaliknya/terlalu kurang, maka pelampung dibuat rendah. Pelampung yang terbuat dari pelat, tinggal kita naik-turunkan kaki stopernya. Sedangkan pelampung dari plastik, perlu memanaskan dulu kakinya menggunakan solder atau panas rokok.
Semoga tulisan ini berguna, salam bikers.

Perawatan Karburator Vakum

Karburator vakum alias CV (Constant Velocity) sudah jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.

Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil.
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.
Jadi, hati-hati, teknologi baru, jangan sembarangan merawat, pelajari dulu.
Semoga tulisan ini berguna. Salam bikers.

Minggu, 04 Oktober 2009

Trik Kuras Minyak Rem

Motormania pasti sudah tahu dong cara kerja peranti pengereman model cakram. Yups, bener buanget. Alat ini berkerja dengan sistem hidrolis yang memanfaatkan minyak rem untuk menggerakkan piston guna menekan kampas sehingga cakram terjepit, ciiit. Fungsi rem sangat penting dan harus selalu dirawat agar tetap berfungsi normal. Kalau hanya menambahkan oli sih masih oke. Tapi kalau sudah harus nguras minyak rem, mending bawa ke bengkel deh. Wah payah nih, tapi kenapa males ya? Wajar, karena kegiatan menguras dan mengisi minyak rem dianggap membutuhkan waktu lama serta membosankan. Padahal bisa dibuat lebih gampang lo. Penasaran? Simak trik saya buat urusan kuras dan isi ulang minyak rem, tapi sebelumnya pastikan minyak rem baru sudah tersedia untuk menggantikan minyak yang lama.

Oke deh, langsung aja setelah seluruh minyak rem pada master dan kaliper rem habis dibuang, lalu masukan minyak yang baru melalui kotak penampung minyak dan biarkan baut pembuangan di kaliper tetap terbuka . Sampai sini, mainkan tuas rem berkali-kali dengan pola tekan dan lepas. Proses itu dilakukan sembari buka-tutup lubang pembuangan dengan jari. Kalau ngerjain sendiri, berarti tangan kiri memainkan tuas rem dan tangan kanan membuka tutup lubang pembuangan.Lakukan langkah ini sampai minyak tersembur keluar dari lubang dan tekan tuas rem serta tahan sembari menutup lubang pembuangan dengan baut penutupnya. Lanjutkan pola tekan dan lepas tuas rem selama 30 detik. Pada hitungan detik yang sama, tahan tuas rem sembari membuka baut pembuangan. Jika minyak tersembur keluar, langsung tutup kembali.
Lakukan hal itu sampai tuas rem terasa mengeras. Tapi jangan lupa pantau kadar minyak di kotak penampungan. Pasalnya bila sampai kosong bisa masuk udara dan akibatnya rem jadi bagel alias enggak pakem. Nah kalau dirasa sudah oke, silakan pasang kembali tutup penampung minyak. Dan pastikan baut pembuangan pada kaliper terpasang dengan kuat.

Selasa, 15 September 2009

Tips nGakali Kran Vakum nGadat

Untuk para otomania yang hobi tarik ulur kabel gas, maksudnya wirawiri pakai kuda besi, pasti jengkel kalau berhadapan dengan karburator mbrebet enggak jelas.

“Huh, lom lama servis kok malah tarikannya jadi enggak asyik gini!” umpat Kang Farid. Untuk para otomania yang hobi tarik ulur kabel gas, maksudnya wirawiri pakai kuda besi, pasti jengkel kalau berhadapan dengan karburator mbrebet enggak jelas.

Weeew... jangan panas dulu, Brader! Sebaiknya ditelusuri dulu penyebabnya! Tuh kan, bener aja. Setelah diusut-usut, ternyata keran vakum sudah melewati batas umurnya alias sudah uzur. Ya terang aja mbrebet, pasokan bensin yang harusnya lancar jadi tersendat ..

Lha, emang gimana sih cara kerjanya keran vakum? “Oke deh, biar makin paham, gue kasih tahu, ya. Teknisnya secara sederhana gini, begitu ada sedotan dari piston saat langkah kerja, membran di kran vakum membuka sehingga bensin masuk ke mangkuk karburator. Gituuuu... Mz Farid ".

Cuma ya gitu, keran vakum menurut Jupri enggak bisa dibongkar pasang. “Jadi solusinya ada dua; mau ganti baru yang partnya dijajakan kurang lebih Rp 42 ribu atau kita bikin jadi keran manual?”.

Masalah beli sih gampang. Tapi kalau lagi enggak punya uang? Gampang juga, caranya ya pakai solusi kedua. Dibikin manual. Tapi tebus dulu keran buat air ukuran ¼ di toko material dengan harga Rp 8 ribu. Lalu mulai deh, bongkar bodinya.

Tidak usah potong memotong slang bensinnya, tinggal lepas aja keran vakum yang bermasalah tadi dengan obeng plus lalu sambungkan dengan keran yang baru dibeli. Yang harus diperhatikan, tinggal cara penempatan keran tersebut.

Paling gampang penempatannya di wilayah yang mudah dijangkau agar tidak merepotkan. Misal, di cover dekat karburator, maklum aliran bensin sekarang diatur secara manual.

“Nah, sekarang kalo masalah karburator banjir sih jarang banget, karena kalau banjir bukan dari kerannya. Tapi jarum pelampungnya yang minta dilem biru alias dilempar dan ganti baru, hehehe..!

Minggu, 13 September 2009

Hindari Salah Kaprah Ganti Sokbraker

Memasang sokbraker belakang sendiri? Ah gampang! Betul, gonta-ganti piranti peredam kejut ini memang mudah. Tapi nyatanya masih ada saja pantangan yang sering diabaikan. Apalagi kini sifat sokbraker belakang makin universal, asal panjang dan lubang bautnya sama bisa saling tukar.

“Tapi tetap enggak bisa asal pasang ada beberapa pantangan yang enggak boleh dilanggar”

Jangan Pasang Terbalik
Memasang sokbraker belakang terbalik kerap kali dilakukan. Motifnya bermacam-macam ada yang karena sokbraker belakangnya memiliki tabung di bagian atas dan enggak mau mencoak bodi akhirnya dipasang terbalik. Atau sekedar agar tampilannya lebih menarik. Padahal kesalahan ini bisa berakibat fatal.

“Karena terbalik sirkulasi olinya juga terbalik, akan ada bagian di dalam sokbraker yang tidak terlumasi oli. Efeknya sokbraker akan terasa lebih keras dan lama kelamaan sil-nya pasti rusak dan oli bocor”

Cara paling mudah memastikan posisi sokbraker tidak terbalik adalah dengan melihat sticker atau merek yang tertempel di badan sokbraker. Atau pada tipe-tipe tertentu malah sudah ada tanda petunjuk posisi pemasangan sokbraker.

Lubang Baut Jangan Oblak
Karena mau saling tukar sokbraker terkadang ukuran baut pengikat tidak diperhatikan, asal bisa masuk langsung pasang. Misal, kalau lubang di sokbrakernya untuk baut 12 ya jangan dipasang baut 10. Kalau oblak bisa bahaya, khususnya masalah stabilitas. Karena harusnya bagian ini diam dan terkunci rapat.

Begitu juga dengan karet di lubang baut tadi. Kalau sudah getas atau sobek sebaiknya diganti. Kalau karet sokbraker umumnya berumur panjang. Asal tidak terlalu sering dibongkar pasang jarang sekali ganti.

Jangan Menempel Bodi
Sebisa mungkin sokbraker jangan sampai menempel body motor saat dipasang. Kalau pun mentok, mau enggak mau cover body yang harus mengalah dan harus dicoak. Jangan malah posisi pemasangannya di balik seperti yang sudah diutarakan di atas.

Bila sokbraker mentok body oli di dalam sokbraker terkena guncangan tambahan yang membuat sirkulasi di dalam jadi kurang sempurna. Selain itu bila per yang nyangkut di body, otomatis gerakan naik turun per juga akan terhambat. Gesekan antara sokbraker dan body juga pasti menyebabkan sokbraker lecet.

Enggak mau kan sokbraker mahal-mahal harus baret gara-gara hal sepele.

Perhatikan Bobot
Gonta ganti sokbraker dari tipe sepeda motor lain boleh saja, tapi tentunya setelah melalui pertimbangan bobot. Misalnya, setelah ganti sokbraker berharap bantingannya lebih lembut. Tapi sepeda motor jenis bebek malah diganti pakai sokbraker milik motor sport yang ada malah jadi keras.

Tentu karena sokbraker motor sport dirancang lebih keras untuk menahan bobot yang lebih berat dari bebek. Tapi jika memang memiliki pertimbangan lain misalnya pada sepeda motor yang sering menerima beban berat pengendara atau barang bawaan. Pemilihan sokbraker yang lebih keras bisa jadi solusi.

Perhatikan Bushing Arm
Suatu ketika ada konsumen yang mengeluh sokbrakernya keras. Ternyata setelah di cek kesalahan bukan di sokbraker tapi justru ada di bushing sokbraker yang sudah seret sehingga membuat pergerakan swing arm jadi kurang lancar.

Saat sokbraker dilepas swing arm nya tidak jatuh tapi tetap pada posisi sebelumnya, ada banyak sebab, salah satunya dari kondisi bushingnya sendiri yang sudah rusak atau kurang pelumas. Kalau yang ini artinya sudah minta ganti. Namun bisa juga disebabkan baut pengikat as roda yang terlalu kencang.

Tips Biar Bensin Hemat

Feel the freedom when my dad 1st time come to me and bough me a motorcycle!! Ha!! Saya yang lumayan anak rumahan tiba-tiba saja menjadi anak jalanan!! Hehehe.. Jadi mobile..! Cintaaa banget sama motor saya! (Ada yang protes nih pasti) Hehehe.. Ngaku.. ngaku deh.. Saya emang anaknya hanya memakai motor itu! Tapi urusan maintain. Ku kembalikan pada orang rumah yang lebih mengerti. Malah ada beberapa nih yang bilang kalau saya ini rada jahat sama motor saya. Walhasil beberapa hari ini motor saya agak boros bensin. Wait..wait..wait.. Biar saya analisa (cie.. bahasanya). Apakah itu karena jarak tempuh saya ya? Well apapun itu. Jangan nunggu motor anda kenapa-kenapa dulu untuk menghemat bensin. Saya nemu nih satu tips bagus yang bisa anda gunakan untuk menghemat bensin motor..

1. Servislah motor anda secara rutin Tiap 5 atau 6 bulan sekali, sehingga efisiensi kerja mesin anda tetep terjaga, jadi BBM tetep irit dan umur sparepart lebih panjang saudara-saudara.

2. Jangan ngebut Kenapa? Karena konsumsi bensin akan langsung tersedot. Jagalah kecepatan konstan sesuai gigi yang dipakai.

3. Jangan sering stop & go Alias mengendurkan gas dan menggebernya kembali karena ketika tarikan awal mesin membutuhkan banyak bensin

4. Hindari sering main gas dan memainkan rem (bentar-bentar injak rem)

5. Pakai gigi sesuai kecepatan Agar bensin tidak terkuras sia sia (Hehehe… ini saya sering melakukannya -jangan ditiru)

6. Jika tikungan, gunakan gigi yang lebih rendah (engine brake) Namun jika sudah melewati tikungan jangan menarik gas terlalu besar

7. Buat di tikungan, boleh terapin gaya Balap . Yaitu, cari jalan sependek-pendeknya. Di belokan mengerem sedikit dan lewati jalur bagian dalam. Tapi jangan terus mbalap beneran ya. Its very dangerous

8. Beli bensin yang bersih di SPBU yang jelas dan jangan yang oplosan Apalagi beli di eceran pinggir jalan, jangan sekali-kali! Kecuali kalau anda memang kepepet banget, misalnya nih kehabisan bensin dijalan. Kayak saya saudara-saudara, hihihi.. Sering sekali selalu merasa punya cukup bensin, padahal indikatornya sudah paling notok ke panah E.

9. Jaga kondisi ban jangan sampai kempes Agar perputaran roda tidak berat. Ini juga untuk menghindari ban mudah bocor dan memperpanjang umur ban.

OK.... Bye...

Tips Ganti Karburator dan Intake Manifold

Karburator
Sebagai alat pengabut bahan bakar dan udara, karburator berperan penting dalam mendukung proses pembakaran. Makanya fungsi dan pemanfaatannya masih terus diandalkan. Bahkan tak cuma model, ukuran pun terus dikembangkan.

Makanya ada yang disebut karbu non-vakum, vakum dan sistem injeksi. Nah, untuk dua tipe yang disebut terakhir kurang diminati para penggila kecepatan. Karena kurang responsif dari segi akselerasi.

Tipe favorit yang murmer dan sering diterapkan bagi pembesut bebek dan matik yaitu karbu Yamaha RX-King. Selain harganya pas di kantong, juga diameter ukuran lubang venturinya lebih besar untuk motor 150 cc ke bawah. Lumayan galak deh entakkannya.

Kalau punya uang lebih, umumnya pakai tipe karbu impor seperti Koso, Mikuni, Sudco dan Keihin. Bentuk dan ukuran besar venturinya bervariatif, mulai 24 mm hingga 40 mm. Untuk tipe 40 mm ke atas biasa digunakan pada crosser. Sebenarnya, karbu standar non-vakum juga cukup responsif jika di-reamer dan dimainkan pilot plus main jet-nya.

Intake Manifold
Biasa dibilang leher angsa. Yakni, penghubung antara karbu dengan ruang bakar. Lewat peranti ini, mekanik bisa menyetting arah karburator. Lihat di ajang road race maupun drag bike, ada yang mengarah ke samping, nyerong atau ke belakang. Katanya sih, itu bisa menentukan performa!

Di pasaran komponen ini banyak beredar, ada KTC, Koso dan lainnya dari Thailand. Tugas intake demi melancarkan proses pengabutan tadi ke silinder jadi lebih cepat, Eitsss.... jangan biarkan karbu tanpa filter ya bro, bukannya apa-apa peranti pengabut bisa kemasukan debu atau pasir. Bisa jebol tuh dapur pacu kalo material itu sampai tersedot ke ruang bakar.

Efek lainnya, settingan spuyer juga susah. Saat posisi diam, permintaan campuran udara dan bensin seimbang. Beda saat motor bergerak, angin dari depan lebih deras masuk ke karbu. Pembakaran kurang sempurna. Intinya, paling aman arahkan manifold ke samping atau agak nyerong ke belakang. Udara yang masuk sesuai permintaan mesin. Pembakaran terlalu kering atau basah gampang dikoreksi.

Kesimpulannya, sah-sah aja pakai karbu dan manifold racing jika memang digunakan untuk lintasan sirkuit. Tapi kalau untuk harian, BBM motor Anda akan lebih boros, juga isi kantong ikut terkuras. Apalagi kalo tidak didukung part lain.

Selasa, 08 September 2009

Blok Kinclong, Manfaatkan Pembersih AC

Bagi otomania yang hobi bersih-bersih, pasti sadar kalau bagian mesin adalah area yang paling dekil and the kumel! Nah, hal itu bisa mempengaruhi rasa percaya diri si pemilik besutan saat gaul. Apalagi kalo Anda termasuk motormania metroseksual.

Repotnya, membersihkan bagian blok silinder masih dianggap hal menyebalkan. Karena posisinya ada di kolong ditambah kerak yang susah dihilangkan akibat kotoran yang menempel pada permukaan metal yang suhunya panas dingin.

Eh tapi jangan khawatir, sekarang ada cara mudah, lo! “Bersihkan saja pakai feriklorit atau tukang servis AC biasa menyebut Chemical AC sebagai pembersih kisi-kisi AC rumah”.

Di toko bahan kimia, cairan ini bisa ditebus dengan harga 40 ribu dalam bentuk botol berukuran 1 liter. So buat yang pengin tampilan bagian mesin motor terlihat ciamik, langsung saja simak triknya!

Hal pertama dilakukan, mencampur cairan fe­riklorit dengan air bersih dengan perbandingan 1:5 atau 100 ml feriklorit dilarutkan bersama 500 ml air.

“Chemicalnya jangan kebanyakan, sebab bisa bikin warna blok jadi tampak pucat".

Kalau sudah dicampur, jangan langsung dioleskan pada permukaan blok dulu. Sebelumnya cuci dulu blok yang mau dipoles dengan air bersih dan sabun. Sampai sini, bersihkan bagian yang habis dicuci sampai kering.

Lanjut! Olesi bagian yang diinginkan dengan ramuan yang sudah dibuat sejak awal. Jangan kaget saat cairan ini pertama kali diolesi karena akan menimbulkan busa. Wajar karena bahan dasarnya mengandung alkali atau asam.

Setelah bagian itu bersih, bilas dengan air bersih sampai sisa-sisa cairan pembersih AC itu hilang. Untuk hasil yang maksimal, silakan ulangi langkah itu sekali lagi. Kalau mau makin cihuy, sekalian pakai batu hijau atau langsol.

Oh iya, jangan lupa ya! Saat melakukan langkah-langkah pengerjaan di atas harus memakai sarung tangan plastik sebab kalau kena tangan telanjang, bisa mengakibatkan gatal-gatal atau iritasi pada kulit tangan.

Tips Upgrade Honda Tiger Murah Meriah

Ada cara mudah untuk meningkatkan performa yang kerap dilakukan motormania. “Tambahkan saja ring pada per koplingnya. Maka per akan lebih memendek, efeknya gaya tekannya lebih besar, sehingga pengaruhnya sama dengan ganti per aftermarket”.

Ring yang dipilih setebal 2 mm. Biasa disebut ring per karena bentuknya mirip per dengan adanya potongan pada lingkarannya. Tapi sebelum dipasang ratakan ujungnya.

Oh ya, untuk diameter ringnya samakan dengan per kopling bawaan motor. Contoh saja untuk Honda Tiger pakai ring ukuran baut 14. Harga di pasaran paling mahal 1 buah Rp 1.000.

Letak pemasangan per ada di antara per dan penjepitnya. “Kalo di dalam, dikhawatirkan malah mengakibatkan slip, karena gerakan per jadi tak lancar”.

Pertanyaannya, apakah benar hanya dengan modal tambahan ring dapat meningkatkan performa, terutama akselerasinya? Untuk membuktikan, kami uji pada Honda Tiger 1999 yang sudah hampir setahun belum ganti kampas kopling.

Pengetesan
Tes dilakukan mengukur akselerasi, dengan parameter 0 sampai 201 m, 0-60 km/jam dan 0-100 km/jam. Pengukuran menggunakan Racelogic buatan Performance Box .

Hasilnya sebelum ditambah ring, 0 sampai 201 m memerlukan waktu 7,4 detik. 0-60 km/jam 6,3 detik, dan 0- sampai 100 km/jam 14,1 detik. Karena lama belum ganti kampas kopling, tiap pindah percepatan terasa ada gejala slip kopling.

Setelah ditambah ring hasilnya mengejutkan. 0-201 m jadi hanya 6,8 detik. 0-60 km/jam jadi 5,7 detik dan 0-100 km/jam jadi 12,1 detik. “Gejala slip koplingnya jadi hilang”.

Kesimpulan
Meski hanya bermodal ring yang harganya tak lebih dari Rp 1.000, namun performa meningkat dari putaran bawah sampai atas. Ini terjadi karena tenaga yang hilang akibat slip kopling berkurang.

Terbukti ada peningkatan performa 0-201 lebih cepat 0,6 detik. 0-60 km/jam lebih singkat 0,6 detik, sedang 0-100 km/jam beda 2 detik. Secara keseluruhan akselerasi dari putaran bawah sampai atas meningkat.

Tips Deteksi Dini Kompresi Menurun

Mesin dengan pembakaran dalam seperti dapur pacu sepeda motor, sangat memerlukan kompresi yang baik agar kerjanya sempurna. Kompresi bagus, membuat tendangan piston optimal ketika terjadi pembakaran di dalam ruang bakarnya. Nah, kalau kompresi ini menurun tentu kinerja tunggangan tak optimal. Ingin tahu kondisi kompresi mesin? Ada cara mudah mendeteksi, tanpa bongkar mesin, dengan mengetahui gejalanya.

Asap Hitam
Baik mesin empat langkah maupun dua langkah memerlukan kompresi baik agar mesin bekerja sempurna. Nah, kali ini akan dibahas soal kompresi menurun pada mesin empat langkah.

Pada pistonnya, terdapat ring piston berupa ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi biasanya terdiri dari cincin dengan sisi padat sementara ring oli pada cincinnya terdapat lubang untuk mengalirkan oli ke dinding silinder. Nah, kompresi menurun bisa disebabkan oleh ring kompresi yang sudah aus.

Jika kompresi sudah menurun, akan terjadi gejala abnormal saat tunggangan dikendarai. Mungkin kalau jalan datar tidak terlalu terasa perubahannya, namun ketika digunakan di jalan menanjak cukup panjang, tentu akan terasa tenaga motor berkurang dari biasanya .

Hal ini disebabkan terjadi kebocoran dari tekanan yang seharusnya dibuat oleh piston pada kubah ruang bakar. Nah, ketika terjadi ledakan karena terpercik api dari busi, tak seluruh gas ledakan tersebut menekan piston kembali ke bawah, beberapa gas hasil pembakaran itu ada yang lolos langsung ke saluran buang, atau ke bagian bawah piston.

Kita bisa juga melihat dari businya, “Jika busi hitam , bisa jadi pertanda kompresi menurun, tentu disertai tenaga menurun” .

Begitu pun dari saluran buang, mirip settingan karburator kebanyakan bensin, asap hitam pun keluar dari knalpot. Namun bedanya, tak tercium bau bensin mentah yang umumnya terjadi kalau settingan terlalu banjir. Asap hitam, namun bensinnya sudah terbakar oleh busi, hanya tidak sempurna.

Coba juga mengengkol motor untuk menghidupkan mesinnya. Akan terasa lebih enteng, karena piston tak mendapatkan kompresi yang cukup kala diengkol.

Ketika kompresi sudah menurun, diengkol sekali saja tidak akan langsung membuat mesin menyala, mesti dicoba diengkol berulang-ulang.

Jumat, 04 September 2009

Tips Setel Langsam Honda Tiger & Revo

Teknik Menyetel langsam Honda Tiger Revo
Banyak pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan langsamnya kegedean, akhirnya dikecilin sampai sekecil mungkin. Eit… hati-hati… cara begitu tidak dianjurkan oleh pihak pabrikan, Tanya Ken-apa?
Karena mesin butuh pelumasan yang bagus, nah… pelumasan ini bekerja dengan baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam RPM mesin dibawah ketentuan pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor ente! karena system pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin jadi ngga seperti seharusnya…. Begitu bro…
Nah disini saya akan bahas sedikit mengenai cara menyetel langsam motor yang bener.
Pertama, kita harus tahu berapa ukuran RPM standart tipe motor yang akan di stel, misalnya tipe Tiger Revolution.
Besarnya putaran mesin langsam tipe motor ini adalah 1300 – 1500RPM
Nih caranya:
1. Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin menengah atau kira-kira 2000-2500RPM
2. Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan menggunakan alat Obeng (-) kecil
3. Besarnya stelan angin untuk tipe motor Tiger ini adalah kurang lebih antara 2 – 2,5 putaran. (putar kekanan mentok dan kembalikan kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampe ketemu putaran mesin yang paling stabil).
4. Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200 – 1300RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer. seperti pada gbr dibawah ini…
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
1. Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)
1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
3. Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
2. Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
1. Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
2. Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
3. Periksa per skep mungkin sudah lemah
4. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
5. Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air
3. Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik
1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
3. Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)
Teknik Menyetel langsam Honda Bebek
Ini adalah artikel yang sama mengenai penyetelan Angin Sepeda Motor Honda, karena sebelumnya sudah pernah saya buatkan artikel mengenai menyetel langsam sepeda motor Tiger, namun karena masih ada yang blm jelas dan banyak yg menanyakan, maka saya tambahin disini. Buat yang kepengin nyetel langsam motor Honda bebeknya dirumah, nih saya kasih tipsnya…
1. Putar Pilot Screw (stelan langsam) searah jarum jam untuk memperbesar RPM mesin hingga kira2 3000RPM.

2. Putar Air Screw (Stelan Angin) kekanan (searah jarum jam) hingga mentok, pada kondisi ini mesin seakan-akan mau mati (RPM menjadi rendah)

3. Putar kembali Air Screw kekiri (berlawanan dg jarum jam) kurang-lebih 1,5 – 2 putaran
4. cari diantara posisi itu RPM (putaran mesin) tertinggi
5. Setelah didapat putaran tertinggi, kemudian kecilkan RPM dengan memutar pilot Screw kekiri hingga di dapat RPM 1300-1400 atau bila tidak menggunakan RPM meter bisa di cari pada RPM terendah dimana putaran mesin tidak terjadi pincang2.
6. selesai
Kesulitan-kesulitan :
• Apabila pada saat memutar air screw kemudian tiba2 mesin mati, maka putar sedikit pilot screw kenanan/perbesar RPMnya lalu nyalakan lg motornya dan lanjutkan langkah ke-3
• Apabila RPM motor susah stabil/tidak bisa stabil/pincang2 coba dianalisa pada :
1. RPM kurang tinggi (batas minimal 1300RPM) bila dibawah itu tidak baik untuk keawetan mesin (artikel mengenai efek bila RPM mesin terlalu rendah menyusul)
2. Oil seal yang berada didalam air screw, mungkin rusak atau tidak ada sealnya apabila oil seal nya rusak/hilang, ganti dengan menggunakan oil seal yang sesuai dengan ukuran, atau bisa diakali dengan menggunakan karet seal yang berasal dari dalam karet korek api gas, caranya pecahkan korek apinya dan cari karet seal yang seukuran dengan oil seal air screw tadi dan gantikan. oil seal ini berpengaruh sekali karena berfungsi mencegah kebocoran udara dari dalam saluran air screw menuju keluar.

Yuk's Buat Sendiri Boster Accu

Seringkali kita menemui kendala susah start atau lampu redup pada saat pertama kali menghidupkan motor, atau akselerasi yang kurang mantap. Kemungkinan hal tersebut disebabkan accu yang sudah loyo atau tekor, atau karena faktor daya yang buruk. Pada dasarnya rangkaian motor mayoritas berupa koil/kumparan seperti Koil pengapian, Filamen Lampu. Secara teori kelistrikan dengan semakin banyaknya beban yang berupa kumparan maka akan menyebabkan arus listrik tertinggal phasanya dibanding tegangannya(voltage). Hipotesa saya hal tersebut akan menyebabkan akselerasi susah meningkat.

Nah untuk mengembalikan phasa agar kembali seperti semula maka digunakan kapasitor untuk menyeimbangkan. Fungsi lain kapasitor adalah menyimpan muatan listrik dan melepaskannya di lain waktu. Fungsi tersebut sangat berguna pada fungsi penyearahan oleh dioda. Setelah disearahkan oleh dioda biasanya tegangan yang timbul berupa tegangan DC(direct current) tapi tidak sempurna karena masih berupa riak-riak gelombang. Jadi tidak stabil pada tegangan kerja. Tugas capacitor akan mengurangi beda tegangan tertinggi dengan tegangan terendah dengan kata lain pada saat tegangan tinggi dia akan menyimpan arus dan pada saat tegangan terendah akan mengeluarkan arus. Sehingga mengurangi selisih/beda tegangan dan membuat tegangan lebih rata. Fungsi membuat lebih rata oleh sebagian orang disebut stabilizer (penstabil tegangan)

Terus berapa besaran capacitor yang harus digunakan ? OK sebagai contoh honda CS1. Maklum punya hanya motor ini saja. Jadi dioprek-oprek buat kelinci percobaan. Kita lanjutkan : sesuai data di buku petunjuk diketahui kapasitas alternator motor tersebut kira-kira 0.106KW atau 106 Watt. Rumus Power = V x I atau I = P/V Jadi 106Watt : 12V kira-kira besarannya = 8.83 A. Sesuai dengan pelajaran elektronika dasar tentang Rectifieng/penyearahan didapatkan “Thumb Rule” buat besarnya capacitor berdasarkan besaran Ampernya. Thumb Rule tersebut : untuk setiap 1A dibutuhkan 2200 mikro Farad. Jadi untuk kasus di atas besaran kapasitor yang dibutuhkan adalah 8.83 x 2200 = 19.426 mikro Farad. Tapi harus diingat bahwa besaran arus di motor di batasi oleh kapasitas regulator/Kuproknya. Untuk contoh kasus di atas saya menggunakan kapasitor sebesar 10.000 mikro Farad dengan asumsi berpatokan pada accu yang digunakan yaitu 3,5Ah. Maka akan didapat 3,5 x 2200 = 7.700 mikro Farad. Di pasaran nilai tersebut tidak tersedia jadi kita pakai angka yang di atasnya yaitu 10.000 mikro Farad. Alasan lainnya adalah masih ada keinginan untuk mengganti accu original dengan kapasitas yang lebih besar yaitu 5Ah (buat spare bro…). Terus berapa besar tegangan kerja capacitor tersebut ? Besarnya tegangan kerja untuk capacitor kita patok 2x tegangan kuprok. Jika di kuprok tegangan yang keluar 15V maka tegangan kerja capacitor = 15 x 2 = 30V. Buat safetynya kita pakai tegangan 50V. Toh perbedaan harga capacitor untuk kedua tegangan tidak signifikan.

Terus gimana pengkabelannya ? Beli capacitor 10.000 mikro Farad tipe konektor/model baut seharga Rp. 15.000, kabel tiga warna AWG8(merah, hitam hijau) (diameter core 8mm) beli Rp. 3.000, kabel skun 5 pcs (2 spare) diameter disesuaikan dengan lubang baut accu dan massa beli Rp 2.500 dan konektor 5 pcs (3 pcs spare) beli Rp 1.000, sumi tube sesuai ukuran kabel beli Rp. 2.000. Jadi total jendral pengeluarannya adalah : Rp. 23.500. Pasang konektor kabel merah ke kutub positif kapasitor dan ujung yang lain dipasang di kutub positif accu. Gabungkan kabel hijau dan hitam (1 konektor untuk 2 kabel) kemudian pasang konektornya pada kutub negatif capacitor dan ujung kabel hitam dipasang di kutub negatif accu. Sedangkan ujung kabel hijau yang lain dihubungkan ke massa atau casis.

Kenapa Boros...????

SEBAB - SEBAB BOROS BENSIN

Banyak sebab kenapa mesin rakus bensin. Paling gampang lantaran malas merawat mesin. Ujung-ujungnya, komponen jadi gampang rusak lantaran jarang diservis. Nah, apa saja sebabnya yuk dilihat.

Salah Setting Gir
Kenapa pabrik pasang gir reduksi motor baru sama semua? Pertimbangannya, setingan gir segitu sesuai dengan power mesin dan trek pada umumnya. Maksudnya kalau jalan yang dilalui menanjak tinggal dibuat enteng. Sebaliknya dibikin berat umpama jalurnya banyak datar. Makanya ingat. Saat melakukan seting sproket, teori macam itu jangan sampai terbalik. Kalau terbalik, bukan cuma motor yang tidak bertenaga bensin yang dikonsumsi makin boros.

Rantai Kendur
Rantai roda kendur tenaga mesin hilang. Gas ditarik namun lama berreakasi. Roda berputar lebih lama lantaran menunggu rantai mengencang. Makin boros jika mata gir dan rantai aus. Juga karet peredam gir sudah pada terkoyak.

Laher Roda Seret
Bola laher seret akibat karat atau permukaan sudah koyak. Akibat pemasangan laher salah pun bisa bikin bensin boros. Contoh kalau dudukan laher di teromol longgar akibat terkikis. Alhasil lingkar dalam laher akan terjepit dengan bos teromol dan menyebabkan putaran tersendat.

Sil Karet Kaliper Keras
Sil piston kaliper atau sil di batang fleksibel pemegang kaliper sudah keras. Juga penyebab putaran roda seret. Pasalnya kampas rem nggak mau balik setelah master rem ditekan, alhasil tenaga dari mesin untuk memutar roda kurang lancar. Ini juga sebab bensin boros. Supaya gerak maju-mundur piston di rumah kaliper lancar. Segera ganti karet sil keras di kedua bagian itu & jangan lupa lumasi.

Kampas Kopling Tipis
Kerap kali Em-Plus menegur pemilik motor agar mengganti kampas kopling. Jika kerja pemindah daya nggak maksimal, tenaga dari mesin untuk menyalurkan ke komponen reduksi jadi terbuang percuma. Enggak heran kalau kampas kopling tipis disebut biang boros bensin. Karena tenaga dari mesin tidak efektif memutar reduksi. Yang ada, bensin banyak dikeluarkan.

Sasis Miring
Biar gejalanya sepele, sasis miring juga punya andil dalam urusan boros bensin. Apalagi jika miringnya kelewatan, kayak pemiliknya yang nggak peduli dengan sasis miring. Ada beberapa hal yang bikin seret gir roda belakang. Misal pertemuan gir belakang tidak rata dengan depan akibat sasis miring. Akibatnya rantai susah disetel dan terjadi gesekan paksa antara mata gir dengan rantai.

Kabel Massa Kendur
Jangan lihat kabel massa di motor sebagai peranti sepele. Terlebih tunggangan yang mengusung pengapian arus DC. Jika aliran arus di kabel massa tidak maksimal, timbul gejala mbrebet saat mesin bekerja. Sebab komponen pengapian tidak didukung arus setrum yang sempurna. Tak ayal gejala mbrebet pun berisiko gas bakar terbuang percuma.

Slang Getas Bikin Bocor
Bensin boros nggak cuma disebabkan pembakaran tak sempurna. Tapi slang bensin getas akibat kelewat waktu pakai, juga faktor utama cairan gas bakar ini hilang entah kemana. Soale, slang getas yang diklaim tidak mampu menjepit ke pipa di kran dan karbu, berisiko melepas bensin lewat celah yang sudah longgar.

Jangan Lupa Ganti Filter Udara
Filter udara kotor mengakibatkan suplai bensin ke ruang bakar berlebih. Udara yang mestinya bercampur dengan bensin jadi tidak imbang gara-gara terhimpit debu. Di ujung cerita, pasokan bensin tambah boros.

Hindari Packing Knalpot Bocor
Paking bocor juga bisa bikin boros. Sebab silinder masih butuh tendangan balik (turbulensi) gas bakar yang dilepas lewat pipa knalpot. Jika paking bocor, tendangan balik berkurang. Gas bakar baru banyak yang terbawa keluar.

Gas Seret
Idealnya, gas bakar akan terisap bila piston skep diperintah untuk membuka. Makanya bila kabel seret, skep terangkat melulu dan bensin mengalir terus. Agar tidak mubazir, segara servis kelancaran kabel gas skep karbu. Cukup diduci pakai cairan pembersih dan dilumasi oli, dijamin gas bakar tidak terbuang percuma.

Selasa, 25 Agustus 2009

Tips Menjaga Ban Sepeda Motor Tetap Awet

Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.

Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti:

Ban bocor

Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

Ban aus secara abnormal

Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak.

Ban berputar tak teratur

Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan memperhatikan hal berikut:

Perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor juga ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati.

Tekanan

Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor yang tidak seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman.

Jarak tempuh

Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda.

Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.

Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan sepedamotor Anda dengan baik dan benar, begitulah pesan mBah Maridjan pada Cu2"nya. Selamat berkendara.

Tips & Trik Merawat Sepeda Motor

Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa mengendarainya untuk jangka panjang. Untuk itu pemilik sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarai. So tak ada salahnya Anda cermati tips dan trik tentang merawat mesin sepeda motor berikut:

- Tanda-tanda kerusakan

Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

- Cermati kerusakan

Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

- Kerusakan beruntun

Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakan yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka cara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru kemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akan memudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.

- Kerusakan kecil

Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran bensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.

Nah, tak sulit bukan jika Anda mulai mencoba bersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin rajin merawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda keluarkan otomatis g bikin kocek bolong he..he..he..

Tips Ilangin "Berrrrrrrr............." pada Motor Bebek

Pemilik tunggangan bebek di atas 2 tahun, kerap kali merasa enggak nyaman dengan bunyi-bunyian di sekitar bodi. Nah setelah ditelusuri, suara bbrrr.. yang didengar timbul akibat bodi-bodi yang saling bergesekan akibat getaran mesin.

“Itu wajar, sebab varian bebek hampir 97% bagiannya diselimuti bodi plastik. Nah kalau sambungan antar bodi udah gak rapet, pasti menimbulkan bunyi bbrrr,”

Hal ini bisa terjadi di bodi bagian mana saja seperti cover headlamp, sayap samping dan cover stoplamp. Untuk itu, harus tahu dulu bagian mana yang menimbulkan bunyi, unyi getar di motor bebek gak jauh dari bagian yang disebutkan tadi.

Mau tahu cara atasinya? Langsung saja simak penjelasan Saya yang akan memberi contoh di Honda Supra X 125.

Oke, pertama cek bagian batok lampu. Di bagian ini, sambungan antara cover headlamp dan cover spidometer sering jadi sumber bunyi. Mengatasinya, cukup berikan double tape 3M yang tebalnya 2 mm di sepanjang cover headlamp bagian atas.

“Kalau masih kurang tebal, silakan berikan dua lapis”. Lanjut ke bagian sayap samping. Bunyi getar pada sektor ini sering ditemui pada bebek yang pakai sayap tipe two piece seperti Suzuki Shogun SP dan Yamaha Vega R.

Solusinya, masih pakai 3M yang ditempel pada sambungan sayap. Tapi selain itu cek juga dudukan bodi yang ada di bagian sasis. Biasanya, bodi yang sering dibongkar pasang bisa menimbulkan gap yang akhirnya bakal menimbulkan bunyi bbrrr.

Kalau hal itu terjadi, pasangi karet bodi bawaan Honda Grand yang berbentuk donat pada dudukan bodi yang ada di sasis. Di pasaran peranti ini dijual seharga Rp 1.500-2.000-an per buah, silakan beli 5-10 buah.

Bagian lain yang juga sering menimbulkan bunyi adalah cover stoplamp. Kalau yang ini, biasanya karet penahan cover di bagian dalam sudah lapuk atau rusak,cara atasi hal itu bisa dilakukan dengan pakai busa dan dan double tape.

Pertama, tempelkan double tape di bagian dalam cover disusul dengan busa di tempat yang sama. Tujuannya agar peranti itu enggak bergesekan dengan stoplamp. Kalau sudah, dijamin bodi enggak akan terdengar bbrrr.. lagi kayak tag line iklan minuman ringan di televisi hehehe..... g iklan lho...

Tips Bikin Lampu Indikator Sekring "Putus/Enggak Ya?"

Motomania... Judul di atas bukan ngomongin soal pacaran, lo. Tapi lagi ngebahas tentang sekring atau fuse. Pada setiap motor pasti dilengkapi peranti itu, kecuali motor balap. Peranti itu sebagai pemutus arus saat terjadi korslet pada sistem kelistrikan.

Saat sekring mati atau putus, semua panel kelistrikan tidak akan menyala. Sehingga, saat motor distarter ogah hidup dan lampu netral pada motor bebek juga tidak menyala. Gitu juga waktu menyalakan lampu sein.

Tapi tenang,Saya mau membagi sedikit ilmu buat motomania agar tahu, sekring itu putus atau nyambung? Maka dibuat lampu indikator sekring biar mudah dipantau. Kayak lagu yang dinyanyiin BBB (Bukan Bintang Biasa) aja nih; putus nyambung.

Oke, balik lagi! Untuk cara kerja dari lampu indikator tersebut, apabila lampu menyala berarti sekring putus. Kalau lampu mati? Ya, kebalikannya! Untuk bahannya dapat ditebus di toko elektronik dengan harga murah meriah.

Bahan-bahan yang diperlukan antar lain lampu LED super white warna merah dan tahanan atau resistor dengan ukuran 560 Ohm - 0,5 watt/1watt (gbr.1) dan sedikit kabel. Sebagai motor percobaan kita diterapkan pada Suzuki Shogun SP 125 cc.

Sekring Shogun SP ada di bawah jok atau di bagasi dan sulit untuk dilihat. Sekarang silakan cari tempat sekring di tunggangan Anda. Kalau sudah ketemu, sambung kabel tambahan tadi pada kedua kabel sekring.

Berikutnya adalah penyolderan antara tahanan dengan lampu LED dan kabel pakai timah, supaya sambungan tersebut tidak mudah lepas atau copot. Lalu, solderan tadi ditutup dengan isolasi hitam.

“Biar rangkaian gak bersentuhan sama rangka dan gak bikin korslet, lebih baik diisolasi hitam. LED sama resistor disolder, biar gak lepas. Terus kabel tambahan tadi disambung ke LED.

Setelah disambung, tinggal pengetesan dengan cara mencabut sekringnya. Kalo lampu menyala berarti bekerja dengan baik dan bila lampu tak menyala saat tidak ada sekring, berarti pemasangan terbalik. met Nyoba yaw....!!!!!!!!!!!