Selasa, 15 September 2009

Tips nGakali Kran Vakum nGadat

Untuk para otomania yang hobi tarik ulur kabel gas, maksudnya wirawiri pakai kuda besi, pasti jengkel kalau berhadapan dengan karburator mbrebet enggak jelas.

“Huh, lom lama servis kok malah tarikannya jadi enggak asyik gini!” umpat Kang Farid. Untuk para otomania yang hobi tarik ulur kabel gas, maksudnya wirawiri pakai kuda besi, pasti jengkel kalau berhadapan dengan karburator mbrebet enggak jelas.

Weeew... jangan panas dulu, Brader! Sebaiknya ditelusuri dulu penyebabnya! Tuh kan, bener aja. Setelah diusut-usut, ternyata keran vakum sudah melewati batas umurnya alias sudah uzur. Ya terang aja mbrebet, pasokan bensin yang harusnya lancar jadi tersendat ..

Lha, emang gimana sih cara kerjanya keran vakum? “Oke deh, biar makin paham, gue kasih tahu, ya. Teknisnya secara sederhana gini, begitu ada sedotan dari piston saat langkah kerja, membran di kran vakum membuka sehingga bensin masuk ke mangkuk karburator. Gituuuu... Mz Farid ".

Cuma ya gitu, keran vakum menurut Jupri enggak bisa dibongkar pasang. “Jadi solusinya ada dua; mau ganti baru yang partnya dijajakan kurang lebih Rp 42 ribu atau kita bikin jadi keran manual?”.

Masalah beli sih gampang. Tapi kalau lagi enggak punya uang? Gampang juga, caranya ya pakai solusi kedua. Dibikin manual. Tapi tebus dulu keran buat air ukuran ¼ di toko material dengan harga Rp 8 ribu. Lalu mulai deh, bongkar bodinya.

Tidak usah potong memotong slang bensinnya, tinggal lepas aja keran vakum yang bermasalah tadi dengan obeng plus lalu sambungkan dengan keran yang baru dibeli. Yang harus diperhatikan, tinggal cara penempatan keran tersebut.

Paling gampang penempatannya di wilayah yang mudah dijangkau agar tidak merepotkan. Misal, di cover dekat karburator, maklum aliran bensin sekarang diatur secara manual.

“Nah, sekarang kalo masalah karburator banjir sih jarang banget, karena kalau banjir bukan dari kerannya. Tapi jarum pelampungnya yang minta dilem biru alias dilempar dan ganti baru, hehehe..!

Minggu, 13 September 2009

Hindari Salah Kaprah Ganti Sokbraker

Memasang sokbraker belakang sendiri? Ah gampang! Betul, gonta-ganti piranti peredam kejut ini memang mudah. Tapi nyatanya masih ada saja pantangan yang sering diabaikan. Apalagi kini sifat sokbraker belakang makin universal, asal panjang dan lubang bautnya sama bisa saling tukar.

“Tapi tetap enggak bisa asal pasang ada beberapa pantangan yang enggak boleh dilanggar”

Jangan Pasang Terbalik
Memasang sokbraker belakang terbalik kerap kali dilakukan. Motifnya bermacam-macam ada yang karena sokbraker belakangnya memiliki tabung di bagian atas dan enggak mau mencoak bodi akhirnya dipasang terbalik. Atau sekedar agar tampilannya lebih menarik. Padahal kesalahan ini bisa berakibat fatal.

“Karena terbalik sirkulasi olinya juga terbalik, akan ada bagian di dalam sokbraker yang tidak terlumasi oli. Efeknya sokbraker akan terasa lebih keras dan lama kelamaan sil-nya pasti rusak dan oli bocor”

Cara paling mudah memastikan posisi sokbraker tidak terbalik adalah dengan melihat sticker atau merek yang tertempel di badan sokbraker. Atau pada tipe-tipe tertentu malah sudah ada tanda petunjuk posisi pemasangan sokbraker.

Lubang Baut Jangan Oblak
Karena mau saling tukar sokbraker terkadang ukuran baut pengikat tidak diperhatikan, asal bisa masuk langsung pasang. Misal, kalau lubang di sokbrakernya untuk baut 12 ya jangan dipasang baut 10. Kalau oblak bisa bahaya, khususnya masalah stabilitas. Karena harusnya bagian ini diam dan terkunci rapat.

Begitu juga dengan karet di lubang baut tadi. Kalau sudah getas atau sobek sebaiknya diganti. Kalau karet sokbraker umumnya berumur panjang. Asal tidak terlalu sering dibongkar pasang jarang sekali ganti.

Jangan Menempel Bodi
Sebisa mungkin sokbraker jangan sampai menempel body motor saat dipasang. Kalau pun mentok, mau enggak mau cover body yang harus mengalah dan harus dicoak. Jangan malah posisi pemasangannya di balik seperti yang sudah diutarakan di atas.

Bila sokbraker mentok body oli di dalam sokbraker terkena guncangan tambahan yang membuat sirkulasi di dalam jadi kurang sempurna. Selain itu bila per yang nyangkut di body, otomatis gerakan naik turun per juga akan terhambat. Gesekan antara sokbraker dan body juga pasti menyebabkan sokbraker lecet.

Enggak mau kan sokbraker mahal-mahal harus baret gara-gara hal sepele.

Perhatikan Bobot
Gonta ganti sokbraker dari tipe sepeda motor lain boleh saja, tapi tentunya setelah melalui pertimbangan bobot. Misalnya, setelah ganti sokbraker berharap bantingannya lebih lembut. Tapi sepeda motor jenis bebek malah diganti pakai sokbraker milik motor sport yang ada malah jadi keras.

Tentu karena sokbraker motor sport dirancang lebih keras untuk menahan bobot yang lebih berat dari bebek. Tapi jika memang memiliki pertimbangan lain misalnya pada sepeda motor yang sering menerima beban berat pengendara atau barang bawaan. Pemilihan sokbraker yang lebih keras bisa jadi solusi.

Perhatikan Bushing Arm
Suatu ketika ada konsumen yang mengeluh sokbrakernya keras. Ternyata setelah di cek kesalahan bukan di sokbraker tapi justru ada di bushing sokbraker yang sudah seret sehingga membuat pergerakan swing arm jadi kurang lancar.

Saat sokbraker dilepas swing arm nya tidak jatuh tapi tetap pada posisi sebelumnya, ada banyak sebab, salah satunya dari kondisi bushingnya sendiri yang sudah rusak atau kurang pelumas. Kalau yang ini artinya sudah minta ganti. Namun bisa juga disebabkan baut pengikat as roda yang terlalu kencang.

Tips Biar Bensin Hemat

Feel the freedom when my dad 1st time come to me and bough me a motorcycle!! Ha!! Saya yang lumayan anak rumahan tiba-tiba saja menjadi anak jalanan!! Hehehe.. Jadi mobile..! Cintaaa banget sama motor saya! (Ada yang protes nih pasti) Hehehe.. Ngaku.. ngaku deh.. Saya emang anaknya hanya memakai motor itu! Tapi urusan maintain. Ku kembalikan pada orang rumah yang lebih mengerti. Malah ada beberapa nih yang bilang kalau saya ini rada jahat sama motor saya. Walhasil beberapa hari ini motor saya agak boros bensin. Wait..wait..wait.. Biar saya analisa (cie.. bahasanya). Apakah itu karena jarak tempuh saya ya? Well apapun itu. Jangan nunggu motor anda kenapa-kenapa dulu untuk menghemat bensin. Saya nemu nih satu tips bagus yang bisa anda gunakan untuk menghemat bensin motor..

1. Servislah motor anda secara rutin Tiap 5 atau 6 bulan sekali, sehingga efisiensi kerja mesin anda tetep terjaga, jadi BBM tetep irit dan umur sparepart lebih panjang saudara-saudara.

2. Jangan ngebut Kenapa? Karena konsumsi bensin akan langsung tersedot. Jagalah kecepatan konstan sesuai gigi yang dipakai.

3. Jangan sering stop & go Alias mengendurkan gas dan menggebernya kembali karena ketika tarikan awal mesin membutuhkan banyak bensin

4. Hindari sering main gas dan memainkan rem (bentar-bentar injak rem)

5. Pakai gigi sesuai kecepatan Agar bensin tidak terkuras sia sia (Hehehe… ini saya sering melakukannya -jangan ditiru)

6. Jika tikungan, gunakan gigi yang lebih rendah (engine brake) Namun jika sudah melewati tikungan jangan menarik gas terlalu besar

7. Buat di tikungan, boleh terapin gaya Balap . Yaitu, cari jalan sependek-pendeknya. Di belokan mengerem sedikit dan lewati jalur bagian dalam. Tapi jangan terus mbalap beneran ya. Its very dangerous

8. Beli bensin yang bersih di SPBU yang jelas dan jangan yang oplosan Apalagi beli di eceran pinggir jalan, jangan sekali-kali! Kecuali kalau anda memang kepepet banget, misalnya nih kehabisan bensin dijalan. Kayak saya saudara-saudara, hihihi.. Sering sekali selalu merasa punya cukup bensin, padahal indikatornya sudah paling notok ke panah E.

9. Jaga kondisi ban jangan sampai kempes Agar perputaran roda tidak berat. Ini juga untuk menghindari ban mudah bocor dan memperpanjang umur ban.

OK.... Bye...

Tips Ganti Karburator dan Intake Manifold

Karburator
Sebagai alat pengabut bahan bakar dan udara, karburator berperan penting dalam mendukung proses pembakaran. Makanya fungsi dan pemanfaatannya masih terus diandalkan. Bahkan tak cuma model, ukuran pun terus dikembangkan.

Makanya ada yang disebut karbu non-vakum, vakum dan sistem injeksi. Nah, untuk dua tipe yang disebut terakhir kurang diminati para penggila kecepatan. Karena kurang responsif dari segi akselerasi.

Tipe favorit yang murmer dan sering diterapkan bagi pembesut bebek dan matik yaitu karbu Yamaha RX-King. Selain harganya pas di kantong, juga diameter ukuran lubang venturinya lebih besar untuk motor 150 cc ke bawah. Lumayan galak deh entakkannya.

Kalau punya uang lebih, umumnya pakai tipe karbu impor seperti Koso, Mikuni, Sudco dan Keihin. Bentuk dan ukuran besar venturinya bervariatif, mulai 24 mm hingga 40 mm. Untuk tipe 40 mm ke atas biasa digunakan pada crosser. Sebenarnya, karbu standar non-vakum juga cukup responsif jika di-reamer dan dimainkan pilot plus main jet-nya.

Intake Manifold
Biasa dibilang leher angsa. Yakni, penghubung antara karbu dengan ruang bakar. Lewat peranti ini, mekanik bisa menyetting arah karburator. Lihat di ajang road race maupun drag bike, ada yang mengarah ke samping, nyerong atau ke belakang. Katanya sih, itu bisa menentukan performa!

Di pasaran komponen ini banyak beredar, ada KTC, Koso dan lainnya dari Thailand. Tugas intake demi melancarkan proses pengabutan tadi ke silinder jadi lebih cepat, Eitsss.... jangan biarkan karbu tanpa filter ya bro, bukannya apa-apa peranti pengabut bisa kemasukan debu atau pasir. Bisa jebol tuh dapur pacu kalo material itu sampai tersedot ke ruang bakar.

Efek lainnya, settingan spuyer juga susah. Saat posisi diam, permintaan campuran udara dan bensin seimbang. Beda saat motor bergerak, angin dari depan lebih deras masuk ke karbu. Pembakaran kurang sempurna. Intinya, paling aman arahkan manifold ke samping atau agak nyerong ke belakang. Udara yang masuk sesuai permintaan mesin. Pembakaran terlalu kering atau basah gampang dikoreksi.

Kesimpulannya, sah-sah aja pakai karbu dan manifold racing jika memang digunakan untuk lintasan sirkuit. Tapi kalau untuk harian, BBM motor Anda akan lebih boros, juga isi kantong ikut terkuras. Apalagi kalo tidak didukung part lain.

Selasa, 08 September 2009

Blok Kinclong, Manfaatkan Pembersih AC

Bagi otomania yang hobi bersih-bersih, pasti sadar kalau bagian mesin adalah area yang paling dekil and the kumel! Nah, hal itu bisa mempengaruhi rasa percaya diri si pemilik besutan saat gaul. Apalagi kalo Anda termasuk motormania metroseksual.

Repotnya, membersihkan bagian blok silinder masih dianggap hal menyebalkan. Karena posisinya ada di kolong ditambah kerak yang susah dihilangkan akibat kotoran yang menempel pada permukaan metal yang suhunya panas dingin.

Eh tapi jangan khawatir, sekarang ada cara mudah, lo! “Bersihkan saja pakai feriklorit atau tukang servis AC biasa menyebut Chemical AC sebagai pembersih kisi-kisi AC rumah”.

Di toko bahan kimia, cairan ini bisa ditebus dengan harga 40 ribu dalam bentuk botol berukuran 1 liter. So buat yang pengin tampilan bagian mesin motor terlihat ciamik, langsung saja simak triknya!

Hal pertama dilakukan, mencampur cairan fe­riklorit dengan air bersih dengan perbandingan 1:5 atau 100 ml feriklorit dilarutkan bersama 500 ml air.

“Chemicalnya jangan kebanyakan, sebab bisa bikin warna blok jadi tampak pucat".

Kalau sudah dicampur, jangan langsung dioleskan pada permukaan blok dulu. Sebelumnya cuci dulu blok yang mau dipoles dengan air bersih dan sabun. Sampai sini, bersihkan bagian yang habis dicuci sampai kering.

Lanjut! Olesi bagian yang diinginkan dengan ramuan yang sudah dibuat sejak awal. Jangan kaget saat cairan ini pertama kali diolesi karena akan menimbulkan busa. Wajar karena bahan dasarnya mengandung alkali atau asam.

Setelah bagian itu bersih, bilas dengan air bersih sampai sisa-sisa cairan pembersih AC itu hilang. Untuk hasil yang maksimal, silakan ulangi langkah itu sekali lagi. Kalau mau makin cihuy, sekalian pakai batu hijau atau langsol.

Oh iya, jangan lupa ya! Saat melakukan langkah-langkah pengerjaan di atas harus memakai sarung tangan plastik sebab kalau kena tangan telanjang, bisa mengakibatkan gatal-gatal atau iritasi pada kulit tangan.

Tips Upgrade Honda Tiger Murah Meriah

Ada cara mudah untuk meningkatkan performa yang kerap dilakukan motormania. “Tambahkan saja ring pada per koplingnya. Maka per akan lebih memendek, efeknya gaya tekannya lebih besar, sehingga pengaruhnya sama dengan ganti per aftermarket”.

Ring yang dipilih setebal 2 mm. Biasa disebut ring per karena bentuknya mirip per dengan adanya potongan pada lingkarannya. Tapi sebelum dipasang ratakan ujungnya.

Oh ya, untuk diameter ringnya samakan dengan per kopling bawaan motor. Contoh saja untuk Honda Tiger pakai ring ukuran baut 14. Harga di pasaran paling mahal 1 buah Rp 1.000.

Letak pemasangan per ada di antara per dan penjepitnya. “Kalo di dalam, dikhawatirkan malah mengakibatkan slip, karena gerakan per jadi tak lancar”.

Pertanyaannya, apakah benar hanya dengan modal tambahan ring dapat meningkatkan performa, terutama akselerasinya? Untuk membuktikan, kami uji pada Honda Tiger 1999 yang sudah hampir setahun belum ganti kampas kopling.

Pengetesan
Tes dilakukan mengukur akselerasi, dengan parameter 0 sampai 201 m, 0-60 km/jam dan 0-100 km/jam. Pengukuran menggunakan Racelogic buatan Performance Box .

Hasilnya sebelum ditambah ring, 0 sampai 201 m memerlukan waktu 7,4 detik. 0-60 km/jam 6,3 detik, dan 0- sampai 100 km/jam 14,1 detik. Karena lama belum ganti kampas kopling, tiap pindah percepatan terasa ada gejala slip kopling.

Setelah ditambah ring hasilnya mengejutkan. 0-201 m jadi hanya 6,8 detik. 0-60 km/jam jadi 5,7 detik dan 0-100 km/jam jadi 12,1 detik. “Gejala slip koplingnya jadi hilang”.

Kesimpulan
Meski hanya bermodal ring yang harganya tak lebih dari Rp 1.000, namun performa meningkat dari putaran bawah sampai atas. Ini terjadi karena tenaga yang hilang akibat slip kopling berkurang.

Terbukti ada peningkatan performa 0-201 lebih cepat 0,6 detik. 0-60 km/jam lebih singkat 0,6 detik, sedang 0-100 km/jam beda 2 detik. Secara keseluruhan akselerasi dari putaran bawah sampai atas meningkat.

Tips Deteksi Dini Kompresi Menurun

Mesin dengan pembakaran dalam seperti dapur pacu sepeda motor, sangat memerlukan kompresi yang baik agar kerjanya sempurna. Kompresi bagus, membuat tendangan piston optimal ketika terjadi pembakaran di dalam ruang bakarnya. Nah, kalau kompresi ini menurun tentu kinerja tunggangan tak optimal. Ingin tahu kondisi kompresi mesin? Ada cara mudah mendeteksi, tanpa bongkar mesin, dengan mengetahui gejalanya.

Asap Hitam
Baik mesin empat langkah maupun dua langkah memerlukan kompresi baik agar mesin bekerja sempurna. Nah, kali ini akan dibahas soal kompresi menurun pada mesin empat langkah.

Pada pistonnya, terdapat ring piston berupa ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi biasanya terdiri dari cincin dengan sisi padat sementara ring oli pada cincinnya terdapat lubang untuk mengalirkan oli ke dinding silinder. Nah, kompresi menurun bisa disebabkan oleh ring kompresi yang sudah aus.

Jika kompresi sudah menurun, akan terjadi gejala abnormal saat tunggangan dikendarai. Mungkin kalau jalan datar tidak terlalu terasa perubahannya, namun ketika digunakan di jalan menanjak cukup panjang, tentu akan terasa tenaga motor berkurang dari biasanya .

Hal ini disebabkan terjadi kebocoran dari tekanan yang seharusnya dibuat oleh piston pada kubah ruang bakar. Nah, ketika terjadi ledakan karena terpercik api dari busi, tak seluruh gas ledakan tersebut menekan piston kembali ke bawah, beberapa gas hasil pembakaran itu ada yang lolos langsung ke saluran buang, atau ke bagian bawah piston.

Kita bisa juga melihat dari businya, “Jika busi hitam , bisa jadi pertanda kompresi menurun, tentu disertai tenaga menurun” .

Begitu pun dari saluran buang, mirip settingan karburator kebanyakan bensin, asap hitam pun keluar dari knalpot. Namun bedanya, tak tercium bau bensin mentah yang umumnya terjadi kalau settingan terlalu banjir. Asap hitam, namun bensinnya sudah terbakar oleh busi, hanya tidak sempurna.

Coba juga mengengkol motor untuk menghidupkan mesinnya. Akan terasa lebih enteng, karena piston tak mendapatkan kompresi yang cukup kala diengkol.

Ketika kompresi sudah menurun, diengkol sekali saja tidak akan langsung membuat mesin menyala, mesti dicoba diengkol berulang-ulang.

Jumat, 04 September 2009

Tips Setel Langsam Honda Tiger & Revo

Teknik Menyetel langsam Honda Tiger Revo
Banyak pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan langsamnya kegedean, akhirnya dikecilin sampai sekecil mungkin. Eit… hati-hati… cara begitu tidak dianjurkan oleh pihak pabrikan, Tanya Ken-apa?
Karena mesin butuh pelumasan yang bagus, nah… pelumasan ini bekerja dengan baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam RPM mesin dibawah ketentuan pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor ente! karena system pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin jadi ngga seperti seharusnya…. Begitu bro…
Nah disini saya akan bahas sedikit mengenai cara menyetel langsam motor yang bener.
Pertama, kita harus tahu berapa ukuran RPM standart tipe motor yang akan di stel, misalnya tipe Tiger Revolution.
Besarnya putaran mesin langsam tipe motor ini adalah 1300 – 1500RPM
Nih caranya:
1. Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin menengah atau kira-kira 2000-2500RPM
2. Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan menggunakan alat Obeng (-) kecil
3. Besarnya stelan angin untuk tipe motor Tiger ini adalah kurang lebih antara 2 – 2,5 putaran. (putar kekanan mentok dan kembalikan kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampe ketemu putaran mesin yang paling stabil).
4. Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200 – 1300RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer. seperti pada gbr dibawah ini…
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
1. Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)
1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
3. Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
2. Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
1. Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
2. Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
3. Periksa per skep mungkin sudah lemah
4. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
5. Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air
3. Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik
1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
3. Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)
Teknik Menyetel langsam Honda Bebek
Ini adalah artikel yang sama mengenai penyetelan Angin Sepeda Motor Honda, karena sebelumnya sudah pernah saya buatkan artikel mengenai menyetel langsam sepeda motor Tiger, namun karena masih ada yang blm jelas dan banyak yg menanyakan, maka saya tambahin disini. Buat yang kepengin nyetel langsam motor Honda bebeknya dirumah, nih saya kasih tipsnya…
1. Putar Pilot Screw (stelan langsam) searah jarum jam untuk memperbesar RPM mesin hingga kira2 3000RPM.

2. Putar Air Screw (Stelan Angin) kekanan (searah jarum jam) hingga mentok, pada kondisi ini mesin seakan-akan mau mati (RPM menjadi rendah)

3. Putar kembali Air Screw kekiri (berlawanan dg jarum jam) kurang-lebih 1,5 – 2 putaran
4. cari diantara posisi itu RPM (putaran mesin) tertinggi
5. Setelah didapat putaran tertinggi, kemudian kecilkan RPM dengan memutar pilot Screw kekiri hingga di dapat RPM 1300-1400 atau bila tidak menggunakan RPM meter bisa di cari pada RPM terendah dimana putaran mesin tidak terjadi pincang2.
6. selesai
Kesulitan-kesulitan :
• Apabila pada saat memutar air screw kemudian tiba2 mesin mati, maka putar sedikit pilot screw kenanan/perbesar RPMnya lalu nyalakan lg motornya dan lanjutkan langkah ke-3
• Apabila RPM motor susah stabil/tidak bisa stabil/pincang2 coba dianalisa pada :
1. RPM kurang tinggi (batas minimal 1300RPM) bila dibawah itu tidak baik untuk keawetan mesin (artikel mengenai efek bila RPM mesin terlalu rendah menyusul)
2. Oil seal yang berada didalam air screw, mungkin rusak atau tidak ada sealnya apabila oil seal nya rusak/hilang, ganti dengan menggunakan oil seal yang sesuai dengan ukuran, atau bisa diakali dengan menggunakan karet seal yang berasal dari dalam karet korek api gas, caranya pecahkan korek apinya dan cari karet seal yang seukuran dengan oil seal air screw tadi dan gantikan. oil seal ini berpengaruh sekali karena berfungsi mencegah kebocoran udara dari dalam saluran air screw menuju keluar.

Yuk's Buat Sendiri Boster Accu

Seringkali kita menemui kendala susah start atau lampu redup pada saat pertama kali menghidupkan motor, atau akselerasi yang kurang mantap. Kemungkinan hal tersebut disebabkan accu yang sudah loyo atau tekor, atau karena faktor daya yang buruk. Pada dasarnya rangkaian motor mayoritas berupa koil/kumparan seperti Koil pengapian, Filamen Lampu. Secara teori kelistrikan dengan semakin banyaknya beban yang berupa kumparan maka akan menyebabkan arus listrik tertinggal phasanya dibanding tegangannya(voltage). Hipotesa saya hal tersebut akan menyebabkan akselerasi susah meningkat.

Nah untuk mengembalikan phasa agar kembali seperti semula maka digunakan kapasitor untuk menyeimbangkan. Fungsi lain kapasitor adalah menyimpan muatan listrik dan melepaskannya di lain waktu. Fungsi tersebut sangat berguna pada fungsi penyearahan oleh dioda. Setelah disearahkan oleh dioda biasanya tegangan yang timbul berupa tegangan DC(direct current) tapi tidak sempurna karena masih berupa riak-riak gelombang. Jadi tidak stabil pada tegangan kerja. Tugas capacitor akan mengurangi beda tegangan tertinggi dengan tegangan terendah dengan kata lain pada saat tegangan tinggi dia akan menyimpan arus dan pada saat tegangan terendah akan mengeluarkan arus. Sehingga mengurangi selisih/beda tegangan dan membuat tegangan lebih rata. Fungsi membuat lebih rata oleh sebagian orang disebut stabilizer (penstabil tegangan)

Terus berapa besaran capacitor yang harus digunakan ? OK sebagai contoh honda CS1. Maklum punya hanya motor ini saja. Jadi dioprek-oprek buat kelinci percobaan. Kita lanjutkan : sesuai data di buku petunjuk diketahui kapasitas alternator motor tersebut kira-kira 0.106KW atau 106 Watt. Rumus Power = V x I atau I = P/V Jadi 106Watt : 12V kira-kira besarannya = 8.83 A. Sesuai dengan pelajaran elektronika dasar tentang Rectifieng/penyearahan didapatkan “Thumb Rule” buat besarnya capacitor berdasarkan besaran Ampernya. Thumb Rule tersebut : untuk setiap 1A dibutuhkan 2200 mikro Farad. Jadi untuk kasus di atas besaran kapasitor yang dibutuhkan adalah 8.83 x 2200 = 19.426 mikro Farad. Tapi harus diingat bahwa besaran arus di motor di batasi oleh kapasitas regulator/Kuproknya. Untuk contoh kasus di atas saya menggunakan kapasitor sebesar 10.000 mikro Farad dengan asumsi berpatokan pada accu yang digunakan yaitu 3,5Ah. Maka akan didapat 3,5 x 2200 = 7.700 mikro Farad. Di pasaran nilai tersebut tidak tersedia jadi kita pakai angka yang di atasnya yaitu 10.000 mikro Farad. Alasan lainnya adalah masih ada keinginan untuk mengganti accu original dengan kapasitas yang lebih besar yaitu 5Ah (buat spare bro…). Terus berapa besar tegangan kerja capacitor tersebut ? Besarnya tegangan kerja untuk capacitor kita patok 2x tegangan kuprok. Jika di kuprok tegangan yang keluar 15V maka tegangan kerja capacitor = 15 x 2 = 30V. Buat safetynya kita pakai tegangan 50V. Toh perbedaan harga capacitor untuk kedua tegangan tidak signifikan.

Terus gimana pengkabelannya ? Beli capacitor 10.000 mikro Farad tipe konektor/model baut seharga Rp. 15.000, kabel tiga warna AWG8(merah, hitam hijau) (diameter core 8mm) beli Rp. 3.000, kabel skun 5 pcs (2 spare) diameter disesuaikan dengan lubang baut accu dan massa beli Rp 2.500 dan konektor 5 pcs (3 pcs spare) beli Rp 1.000, sumi tube sesuai ukuran kabel beli Rp. 2.000. Jadi total jendral pengeluarannya adalah : Rp. 23.500. Pasang konektor kabel merah ke kutub positif kapasitor dan ujung yang lain dipasang di kutub positif accu. Gabungkan kabel hijau dan hitam (1 konektor untuk 2 kabel) kemudian pasang konektornya pada kutub negatif capacitor dan ujung kabel hitam dipasang di kutub negatif accu. Sedangkan ujung kabel hijau yang lain dihubungkan ke massa atau casis.

Kenapa Boros...????

SEBAB - SEBAB BOROS BENSIN

Banyak sebab kenapa mesin rakus bensin. Paling gampang lantaran malas merawat mesin. Ujung-ujungnya, komponen jadi gampang rusak lantaran jarang diservis. Nah, apa saja sebabnya yuk dilihat.

Salah Setting Gir
Kenapa pabrik pasang gir reduksi motor baru sama semua? Pertimbangannya, setingan gir segitu sesuai dengan power mesin dan trek pada umumnya. Maksudnya kalau jalan yang dilalui menanjak tinggal dibuat enteng. Sebaliknya dibikin berat umpama jalurnya banyak datar. Makanya ingat. Saat melakukan seting sproket, teori macam itu jangan sampai terbalik. Kalau terbalik, bukan cuma motor yang tidak bertenaga bensin yang dikonsumsi makin boros.

Rantai Kendur
Rantai roda kendur tenaga mesin hilang. Gas ditarik namun lama berreakasi. Roda berputar lebih lama lantaran menunggu rantai mengencang. Makin boros jika mata gir dan rantai aus. Juga karet peredam gir sudah pada terkoyak.

Laher Roda Seret
Bola laher seret akibat karat atau permukaan sudah koyak. Akibat pemasangan laher salah pun bisa bikin bensin boros. Contoh kalau dudukan laher di teromol longgar akibat terkikis. Alhasil lingkar dalam laher akan terjepit dengan bos teromol dan menyebabkan putaran tersendat.

Sil Karet Kaliper Keras
Sil piston kaliper atau sil di batang fleksibel pemegang kaliper sudah keras. Juga penyebab putaran roda seret. Pasalnya kampas rem nggak mau balik setelah master rem ditekan, alhasil tenaga dari mesin untuk memutar roda kurang lancar. Ini juga sebab bensin boros. Supaya gerak maju-mundur piston di rumah kaliper lancar. Segera ganti karet sil keras di kedua bagian itu & jangan lupa lumasi.

Kampas Kopling Tipis
Kerap kali Em-Plus menegur pemilik motor agar mengganti kampas kopling. Jika kerja pemindah daya nggak maksimal, tenaga dari mesin untuk menyalurkan ke komponen reduksi jadi terbuang percuma. Enggak heran kalau kampas kopling tipis disebut biang boros bensin. Karena tenaga dari mesin tidak efektif memutar reduksi. Yang ada, bensin banyak dikeluarkan.

Sasis Miring
Biar gejalanya sepele, sasis miring juga punya andil dalam urusan boros bensin. Apalagi jika miringnya kelewatan, kayak pemiliknya yang nggak peduli dengan sasis miring. Ada beberapa hal yang bikin seret gir roda belakang. Misal pertemuan gir belakang tidak rata dengan depan akibat sasis miring. Akibatnya rantai susah disetel dan terjadi gesekan paksa antara mata gir dengan rantai.

Kabel Massa Kendur
Jangan lihat kabel massa di motor sebagai peranti sepele. Terlebih tunggangan yang mengusung pengapian arus DC. Jika aliran arus di kabel massa tidak maksimal, timbul gejala mbrebet saat mesin bekerja. Sebab komponen pengapian tidak didukung arus setrum yang sempurna. Tak ayal gejala mbrebet pun berisiko gas bakar terbuang percuma.

Slang Getas Bikin Bocor
Bensin boros nggak cuma disebabkan pembakaran tak sempurna. Tapi slang bensin getas akibat kelewat waktu pakai, juga faktor utama cairan gas bakar ini hilang entah kemana. Soale, slang getas yang diklaim tidak mampu menjepit ke pipa di kran dan karbu, berisiko melepas bensin lewat celah yang sudah longgar.

Jangan Lupa Ganti Filter Udara
Filter udara kotor mengakibatkan suplai bensin ke ruang bakar berlebih. Udara yang mestinya bercampur dengan bensin jadi tidak imbang gara-gara terhimpit debu. Di ujung cerita, pasokan bensin tambah boros.

Hindari Packing Knalpot Bocor
Paking bocor juga bisa bikin boros. Sebab silinder masih butuh tendangan balik (turbulensi) gas bakar yang dilepas lewat pipa knalpot. Jika paking bocor, tendangan balik berkurang. Gas bakar baru banyak yang terbawa keluar.

Gas Seret
Idealnya, gas bakar akan terisap bila piston skep diperintah untuk membuka. Makanya bila kabel seret, skep terangkat melulu dan bensin mengalir terus. Agar tidak mubazir, segara servis kelancaran kabel gas skep karbu. Cukup diduci pakai cairan pembersih dan dilumasi oli, dijamin gas bakar tidak terbuang percuma.